Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan akan banyak diskusi menarik pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, 15-16 November 2022 mendatang, meskipun tiga pemimpin dunia anggota G20 tidak turut hadir. Ketiganya adalah Presiden Rusia, Valdimir Putin, Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, dan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.
“Presiden Rusia tidak dapat hadir karena kondisi peperangan, sedangkan Presiden Brazil mengonfirmasi ketidakhadirannya karena memang sejak kalah pemilu, dia tidak sering banyak muncul di kancah aktivitas dunia. Sedangkan Presiden Meksiko akan mengirim perwakilannya,” ungkap Luhut Panjaitan kepada wartawan di Bali International Convention Center (BICC), Sabtu (11/12/2022).
Banyak masyarakat di Indonesia yang menginginkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bisa hadir di KTT G20 ini, dengan harapan Indonesia dapat menjadi jembatan atas perbaikan hubungan kenegaraan antara Rusia dan Amerika Serikat. Namun rupanya harapan tersebut tidak dapat terwujud, karena Putin melalui pesan diplomatiknya kepada Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, memastikan ketidakhadirannya, termasuk secara daring.
Sementara itu, sejak kalah dalam pemilihan dari Luiz Inácio Lula da Silva pada 30 Oktober, Presiden Bolsonaro tidak banyak menonjolkan diri. Sejauh ini hanya tampil dua kali di depan umum. Pada tanggal 1 November, dia menyampaikan pidato dua menit dari kediaman presiden, di mana dia tidak memberi selamat kepada Lula atau mengakui secara eksplisit. Keesokan harinya, dia merekam video yang menyerukan para demonstran untuk berhenti memblokir jalan, meski memberi hormat pada protes mereka.
Namun meski tiga pemimpin negara itu tidak hadir, Luhut yakin bahwa dalam KTT G20 ini, Indonesia akan banyak membahas hal-hal yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan. “Situasi dunia belum pernah sangat kompleks seperti ini. Namun sudah lebih dari 361 titik yang kita hasilkan, miliaran dolar nilainya, dari dekarbonisasi, restorasi hutan mangrove, dan lainnya. Karena itu masih banyak yang akan kita bahas nanti di KTT,” papar Luhut Panjaitan.
Dipastikan, ada 17 pemimpin negara dari G20 yang akan hadir di Bali, pada 15-16 November nanti. Diantara yang hadir ialah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Presiden Cina, Xi Jinping, dua pemimpin negara besar di dunia yang akan ikut tema G20 “Recover Together, Recover Stronger”. “Dan berbanggalah kita, karena ajang G20 ini akan kembali digelar di Indonesia pada 30 tahun mendatang,” ungkap Luhut.
Photo credit: Lee Kok Leong